Kamis, 06 Desember 2018

Cara membuat persemaian

Persemaian merupakan awal dari pertumbuhan kecambah, oleh sebab itu
media persemaian perlu diperhatikan.
Kecambah membutuhkan media yang lembut dan mengandung cukup unsur hara untuh tumbuh menjadi bibit tanaman siap tanam. Kecambah dipersemaian juga membutuhkan pemeliharaan dari serangan hama dan penyakit agar menjadi bibit tanaman yang sehat.
Pada bab sebelumnya kita telah membahas cara membuat media tanam berupa campuran arang sekam dan pupuk kompos berkualitas (Trichokompos). Media tanam tersebut bisa kita gunakan sebagai media tanam untuk perlakuan persemaian, dimana campuran arang sekam dan trichokompos merupakan media yang baik dan lembut untuk pertumbuhan kecambah dengan baik, serta didalam trichokompos sudah tersedia agenhayati trichoderma yang berfungsi sebagai pengendalian penyakit seperti busuk kecambah, busuk batang dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh jamur saat dipersemaian.
Langkah-langkah proses persemaian benih :
a. Sediakan benih unggul dan sehat, benih bisa kita dapatkan di toko-toko pertanian ataupun kita seleksi sendiri dari buah tanaman yang kita punya.
Jika membeli dari toko pertanian, perhatikan masa berlaku dikemasan tersebut, jika sudah kadaluarsa sebaiknya jangan digunakan karena daya kecambah benih tsb sudah tidak baik lagi.
b. Langkah pertama proses persemaian adalah menumbuhkan kecambah dari benih, dalam hal ini ada 2 (dua) cara untuk menumbuhkan kecambah dari benih, yaitu :
1. Menumbuhkan kecambah benih didalam kain basah
- Siapkan kain yang mudah menyerap air seperti kain handuk
- Taburkan benih diatas kain handuk
- Basahi kain handuk dengan air hingga lembab
- Gulung kain handuk tersebut dan taroh diatas media yang cocok
- Jaga kondisi kelembaban kain handuk setiap hari dengan cara membasahi dengan air setiap hari.
- Tunggu hinggi 7-10 hari biasanya kecambah dari benih sudah mulai tumbuh, jika sudah tumbuh kecambah pindahkan pada polybag dari plastic kecil yang telah disediakan dengan media tanama berupa campuran aram sekam dan trichokompos
- Polybag kecil dari plastic setelah diisi dengan media tanam berupa arang sekam dan trichokompos, jangan lupa dilubangi bagian bawahnya dengan menggunakan paku atau lidi.
- Polybag yang sudah dilubangi dan telah siap kita letakan ditempat yang teduh terhindar dari sinar matahari secara langsung. Lalu pindahkan benih yang telah berkecambah didalam kain handuk tadi ke polybag secara hati-hati, jangan sampai kecambahnya patah.
2. Menumbuhkan kecambah benih langsung di media persemaian
- Siapkan bak tempat persemaian, bisa kita membuatnya dari bak kayu yang kita alasi dengan kawat anyaman halus dan karung goni
- Bak persemaian kita letakan di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari langsung.
- Isi bak persemaian dengan media tanam berupa arang sekam + trichokompos.
- Siram media tanam dengan air bersih secara merata hingga lembab
- Taburkan benih diatas media tanam sedikit-demi sedikit, jangan teralu rapat
- Tutup benih yang telah ditaburkan dengan media tanam berupa arang sekam + trichokompos, jangan teralu dalam menimbunnya.
- Jaga kondisi media tanam tetap basah dan lembab.
- Tunggu hingga kecambah tumbuh dengan baik dan siap pindah ke lubang tanam
c. Jika kecambah tumbuh dengan baik, biasanya umur kecambah sekitar 20-25
hari di persemaian bibit sudah siap dipindahkan ke media tanam selanjutnya
yaitu ke media pot yang telah disediakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar